Alat Pemanas digunakan untuk berbagai kegiatan di laboratorium seperti pemanasan dan pendidihan larutan, membantu melarutkan bahan kimia dan lain-lain. berikut ini adalah beberapa peralatan pemanas yang ada di laboratorium kimia.
1. Hot plate
alat ini biasa digunakan untuk memanaskan larutan di dalam proses analisa air, lemak dan lain sebagainya. selain itu juga untuk memanaskan aquadest atau pelarut lainnya dalam pembuatan larutan.
2. Pembakar bunsen (Bunsen burner)
Alat ini biasa digunakan untuk memanaskan larutan atau pada mikrobiologi alat ini berguna di dalam membantu mengkondisikan steril pada proses inokulasi
3. Lampu spiritus
Fungsinya hampir sama dengan bunsen pembakar yaitu untuk memanaskan larutan atau membantu mengkondisikan steril pada proses inokulasi. Bahan bakarnya biasanya dari spirtus atau alkohol.
4. Oven
Alat ini mungkin sering kita lihat di lab kimia yaitu alat ini berfungsi untuk mengeringkan peralatan sebelum digunakan, untuk melakukan Sterilisasi alat (sterilisasi kering), untuk mengeringkan bahan pada proses penentuan kadar air, dan lain sebagainya.
5. Tanur (Muffle)
Alat ini biasa digunakan sebagai pemanasan dengan menggunakan suhu tinggi sampai dengan 1000 oC dan biasa dignakan untuk menganalisis kadar abu.
6. Inkubator
Alat ini digunakan sebagai tempat fermentasi dengan suhu dan kelembaban terkendali, serta digunakan untuk menumbuhkan media pada pengujian secara mikrobiologis. Pada alat ini biasanya sudah dilengkapi dengan alat pengukur kelembaban.
7. Water bath
Alat ini berfungsi sebagai pemanas sekaligus penghomogenan suatu larutan. pada alat ini terdapat media air. Ada beberaja jenis water bath, yaitu seperti water bath shaker dan waterbath incubator
No comments:
Post a Comment